Kamis, 28 Februari 2013

Kuda-kuda dari baja ringan layak jadi pilihan pengganti kuda-kuda dari kayu. Meskipun memiliki kekurangan, baja ringan dianggap lebih murah, mudah dipasang, serta tahan rayap.
Rangka Baja
Rangka Baja

Jamaknya, rumah di Indonesia menggunakan kayu sebagai kuda-kuda rumah. Namun, tahun 2000 kedudukan kayu mulai digeser oleh baja ringan. Tak hanya rumah, tapi juga kantor dan sekolah memilih mengganti kuda-kuda kayunya dengan baja.

Kepopuleran rangka dari baja ini mulai terasa empat tahun kemudian. “Karena selain pemasangannya mudah, harganya pun terjangkau,” kata Ardhian Yoga Oetoro, Marketing Communication BlueScope Lysaght didampingi Fransisca Rina Trianasari, Regional Sales Manager Residential Solution Central BlueScope Lysaght dan Rachimi dari SmartHome yang memperkenalkan solusi teknologi mutakhir konstruksi baja kuda-kuda pintar SMARTRUSS.

 Banyak kelebihan yang dimiliki baja ringan. “Beratnya sekitar 9-10 kg/m2. Sementara kuda-kuda kayu beratnya kurang

Rangka Baja
rangka
lebih 15-18 kg/m2. Harganya berkisar antara Rp 150-200 ribu/m2, tergantung model, ukuran, jenis atap, bentangan. Minimal sama dengan kualitas kayu kamper medan dan bengkirai,” kata Fransisca. Baja ringan, lanjut Fransisca bersifat structural system, alias dijual dengan sistem terpasang. “Supaya aman, karena berhubungan dengan nyawa di atas kepala kita. Jadi, yang memasang pun harus tukang yang telah dilatih.”
Rangka Baja
Rangka

Pemasangan oleh orang yang ahli ini bisa dimengerti, karena dibutuhkan kehati-hatian serta ketelitian tinggi untuk memasangnya. “Berbeda dengan kuda-kuda kayu, yang hampir semua tukang bisa memasang sendiri. Ya mungkin saja, beberapa tahun ke depan banyak orang bisa memasang baja ringan sendiri.”

Sistem kerja baja ringan adalah kuda-kudanya menumpu di atas ring balok bagian atas. “Begitu masuk bagian tersebut akan membuka dan mengikat hingga hasilnya akan kuat. Proses penyambungan dilakukan dengan self driving screw, hingga proses fabrikasi menjadi cepat dan mudah tanpa perlu dilas atau dibor terlebih dahulu.”

Sumber: rangkabaja.com

0 komentar:

Posting Komentar

untuk info dan pertanyaan tinggalkan komentar anda

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!